Kata inovasi sering terdengar dan tidak asing ditelinga para creator, istilah inovasi juga selalu diartikan berbeda-beda oleh beberapa ahli para ahli.
Menurut Trott (2008) inovasi adalah jantung atau pusat
aktivitas dari setiap perusahaan karena inovasi berperan penting pada
kelangsungan perusahaan, serta Manajemen dari semua aktivtas antara lain proses
pembentukan ide, pengembangan teknologi, proses pabrikan, dan pemasaran atas
produk baru atau produk yang dikembangkan.
Menurut Drucker (2012), Inovasi adalah alat spesifik bagi
perusahaan, dimana dengan inovasi dapat mengeksporasi atau memanfaatkan
perubahan yang terjadi sebagai sebuah kesempatan untuk menjalankan suatu bisnis
yang berbeda. Hal ini dapat dipresentasikan sebagai sebuah disiplin,
pembelajaran, dan dipraktekan.
Menurut Ellitian dan Anatan (2009), secara singkat inovasi
diartikan sebagai “perubahan yang dilakukan dalam organisasi yang mencakup
kreatifitas dalam menciptakan produk baru, jasa, ide, atau proses baik yang
sudah ada dalam organisasi maupun berkembang dari luar orgabisasi. Inovasi
terlahir dari sebuah gagasan baru. Sementara kemampuan untuk melahirkan dan
membangkitkan suatu gagasan baru yang berguna ini dikenal sebagai kreativitas.
Inovasi tanpa ada kreativitas tidak akan bisa berjalan, karena inovasi dan
kreativitas adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan biasanya
digunakan secara bergantian. Inovasi adalah gabungan dari kreativitas dengan
komersialisasi (Stamm, 2008). Perusahaan membutuhkan suatu proses, prosedur,
dan stuktur yang memungkinkan pelaksanaan tepat pada waktunya dan efektif dari
proyek seingga produk yang dihasilkan sangat inovatif.
Dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah hasil kreasi dari ide
manusia yang dituangkan kedalam proses ataupun produk yang mimiliki nilai kebaruan
dan mendatangkan nilai ekonomi yang berkelanjutan dan dapat diproduksi secara
berkala.
Tujuan inovasi secara umum adalah menciptakan suatu kondisi
agar bidang usahanya dapat berkembang dengan baik. Karena miliki daya saing
yang baru untuk dapat menandingi competitor dari asing, sehingga hasil kreasi/ide/gagasan
ini dapat dikembangkan.
Tipe-tipe inovasi juga selalu diartikan berbeda meurut beberpa para ahli. Berikut adalah tipe-tipe inovasi menurut beberapa ahli.
Menurut Susanto dan Putra (2010), tipe-tipe inovasi yaitu sebagai berikut :
1. Inovasi Produk yang meliputi produk ataupun layanan baru.
2. Proses inovasi mencakup produksi ataupun metode delivery.
3. Inovasi dari supply chain dimana inovasi mentransformasikan sumber dari input produk dari pasar dan delivery dari output produk ke konsumen.
4. Inovasi pemasaran dimana hasilnya terlihat dalam evolusi metode baru marketing, dengan perangkat, tambahan dalam desin produk, kemasan, promosi dan harga, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar